Novel Laras Asa By Leonardo Chandra

Baca Novel Laras Asa – Hallo, teman-teman kembali lagi berjumpa dengan admin Tipspraktiz. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kepada kalian semua informasi tentang sebuah novel yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.

Nah, novel tersebut berjudul Laras Asa. Di dalam buku ini, ada penulis cerpen yang bernama Novia Widyasari Rahayu.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa belakangan ini nama Novia Widyasari Rahayu sedang viral di sosial media, terutama Twitter.

Nama Novia Widyasari ini mendadak viral setelah nekat mengakhiri hidupnya di sebelah makan almarhum ayahnya.

Novia berkuliah di Universitas Brawijaya, sebelum meninggal Novia sempat menuliskan catatan pada situs Quora.

Novia Widyasari mencurahkan isi hatinya tentang perasaan depresi karena hubungan cintanya dengan seseorang yang bernama Randy Bagus.

Ternyata selain itu, Novia Widyasari telah mengabadikan cerita pendeknya di buku Laras Asa.

Perlu kalian ketahui bahwa Novel Laras Asa adalah kumpulan karya dari 43 penulis yang menggunakan aplikasi Quora.

Penulis Buku Laras Asa

Novel Laras Asa ini ditulis antara lain oleh Leonardo Chandra, M. Jabir Said, Emha Daffa, Rafael Djumantara, David Eleazar, Renan Prasta Jenie, Herdia Primasanti, Olivia Marveen, Aliya Nabila, Rani Salsabila Effendi, Athene Noctua, Karsa Ian, Steven Tjahjadi Sanjaya, Aysera Kesita Pratidina, Ida Selfia, Elisabeth Aprilia Nadeak, Puan Asing, Zara Afifi, Muhammad Faran Aiki dan Stefanus Sani.

Tidak hanya itu saja juga ada Novia Widyasari Rahayu, Axel Adriel, Hazriel Muhammad Fikri, Maghfiratul Khaira, Diaz Fakhurohman, Ayu Larasati, Aldo Tantri, Rahma Adila, Thoriq Muhammad Zufar, Rizke Wiliyanti, Jericho Siahaya, Ahmad Alfiyan, Evodius Aidan Dekanandi, Erisya Wilma Giselawati, Kiyan Abhinaya, Ali Aulia Ghozali, Rahmani Qatsyalsa Gunawan, Reyhan Pramananda Hanureksa, Aji Febrianto, Ika Miraatil Hayati, Yosep Suryaningrat, Ahmad Nawwaf El Khair dan Dylan Jo.

Sinopsis Novel Laras Asa

Menggenggam tanganmu tidak mudah. Karena hatiku harus berperang melawan vibrasi-vibrasi yang tidak manusiawi. Aku harus terdiam cukup lama untuk menetralkan rasa suka yang seperti nyaris membludak. Mungkin, kamu akan menganggapnya berlebihan. Padahal, tidak. Tidak bagi manusia yang sudah jatuh tersungkur sepertiku.

Aku ingin…kita bermain dan berlari di tanah lapang yaitu begitu luas, memetik ilalang dan merajut asa sepanjang jalanan. Jika mau, aku akan mengajakmu juga membuat anak tangga. Biar bersama-sama, kita berkunjung ke Istana Luar Angkasa.

Jadi, mari! Sambut genggam ini yang selalu terbuka secara penuh. Tempatmu berteduh secara prosais sehingga kamu bisa mengembangkannya menjadi berlembar-lembar halaman. Kita akan semakin kuat, semakin hebat…untuk takdir apa pun yang mengguncang nanti di suatu hari.

Sebab sejatinya, kita cuma menyelaraskan asa.

Akhir Kata

Demikianlah informasi yang bisa admin Tipspraktiz berikan tentang novel Laras Asa yang akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan banyak orang. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kalian semua.

Tinggalkan komentar